Putra Aceh Tengah, Menlu Sugiono Resmi Jabat Sekjen Partai Gerindra Gantikan Ahmad Muzani

Sugiono, Menteri Luar Negeri dan putra kelahiran Aceh Tengah, resmi ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal Partai Gerindra 2025–2030 menggantikan Ahmad Muzani yang telah menjabat selama 17 tahun.

Banda Aceh – Putra kelahiran Takengon, Sugiono, resmi dilantik sebagai Sekretaris Jenderal Partai Gerindra untuk periode 2025–2030. Sosok yang kini juga menjabat sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu) dalam Kabinet Merah Putih ini menggantikan Ahmad Muzani, yang telah menduduki jabatan Sekjen selama lebih dari 17 tahun.

Sugiono, yang merupakan alumni SMP Negeri 3 Banda Aceh, sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra. Pengangkatan dirinya diumumkan langsung oleh Ahmad Muzani melalui akun Instagram pribadi, @ahmadmuzani2, pada Jumat (1/8/2025).

“Dengan keputusan yang berlaku sejak ditandatangani, maka jabatan Sekjen yang telah saya emban sejak berdirinya Partai Gerindra pada 6 Februari 2008, kini resmi digantikan oleh Sugiono,” tulis Muzani dalam unggahannya.

Penunjukan tersebut dilakukan oleh Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, setelah menandatangani surat keputusan di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor.

Dalam pernyataannya, Muzani juga menyampaikan terima kasih kepada Prabowo dan seluruh kader Gerindra atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya selama hampir dua dekade. Ia tak lupa meminta maaf jika selama menjabat sebagai Sekjen terdapat kekeliruan maupun kealpaan.

Profil Singkat Sugiono

Sugiono lahir di Takengon, Aceh Tengah, pada 11 Februari 1979. Ia menempuh pendidikan dasar di SDN 1 Takengon, melanjutkan ke SMPN 3 Banda Aceh, dan kemudian ke SMA Taruna Nusantara Magelang. Lulusan ini kemudian diterima di Norwich Military Academy, Amerika Serikat, dan menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang teknik komputer di Norwich University.

Setelah kembali ke Indonesia, Sugiono menempuh pendidikan calon perwira (Semapa PK) di Akademi Militer Magelang dan lulus pada 2002 sebagai Letnan Dua Infanteri.

Sugiono mulai mengenal Prabowo Subianto sejak menjadi sekretaris pribadinya sebelum Gerindra berdiri, dan dikenal sebagai salah satu “anak ideologis” sang ketua umum. Ia menjadi anggota Dewan Pendiri Partai Gerindra dan aktif sejak awal berdirinya partai pada 2008.

Di partai, Sugiono pernah menjabat sebagai:

  • Wakil Ketua Harian DPP Gerindra (2020–2025)

  • Wakil Ketua Umum DPP Gerindra (2020–2025)

  • Ketua Fraksi Gerindra MPR RI (2021–2024)

Ia juga menjadi Anggota DPR RI Dapil Jawa Tengah I (2019–2024), dan aktif di Komisi I DPR yang membidangi luar negeri, pertahanan, dan komunikasi.

Pasca terpilihnya Prabowo sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia, Sugiono diangkat sebagai Menteri Luar Negeri. Kini, ia melanjutkan perannya di partai sebagai Sekjen Partai Gerindra menggantikan Ahmad Muzani.

Harta Kekayaan Sugiono

Menurut data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK merilis pada 19 Januari 2025, Sugiono tercatat memiliki total kekayaan senilai Rp12,73 miliar. Kekayaan ini terdiri dari:

  • Tanah dan bangunan senilai Rp8,564 miliar di Bogor, Jakarta Selatan, dan Bali

  • Empat kendaraan senilai Rp1,4 miliar, termasuk:

    • Honda Civic 1997 – Rp20 juta

    • Jeep Rubicon 2011 – Rp275 juta

    • Toyota Alphard 2020 – Rp580 juta

    • Honda GL1800DK 2020 (sepeda motor) – Rp525 juta

  • Surat berharga senilai Rp510 juta

  • Kas dan setara kas sebesar Rp2,256 miliar

Menurut laporan Seluruh aset tersebut merupakan hasil usaha pribadi, bukan hibah atau warisan. Ia juga tercatat tidak memiliki utang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *