DPP ISAD dan Tu Sop Jeunieb Peusijuek Guru Besar UIN Ar-Raniry

BANDA ACEH – Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Alumni Dayah (DPP ISAD) mengadakan prosesi peusijuek Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Dr. Muhibuthabary, M.Ag dan juga melakukan prosesi peusijuek untuk dua Pembina ISAD yang akan menunaikan Ibadah Haji, yakni Tgk. Akmal Abzal dan Abu Mustafa Prupok. Pesejuk tersebut dipimpin oleh Ketua Dewan Pembina ISAD, Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab (Tu Sop Jeunieb) yang berlangsung di Hotel Hermes Palace saat pengajian rutin yang diadakan oleh ISAD, Majelis Tastafi Banda Aceh, dan Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (Hipsi) Aceh, Selasa (28/05/2024).

BACA JUGA  Berhasil Tekan Laka Lantas secara Kolaboratif, Ditlantas Polda Aceh Dapat Penghargaan

Ketua DPP ISAD, Tgk. Mustafa Husen Woyla, dalam sambutannya mengatakan, bahwa prosesi Peusijuek sebagai bentuk Doa dan Syukur kepada Allah SWT atas berkah yang diberikan. Tak hanya itu, Tgk. Mustafa juga menegaskan, kebanggaan atas prestasi Prof. Dr. Muhibuthabary, M.Ag sebagai alumni Dayah yang berhasil mencapai meraih Guru Besar, serta mengapresiasi kontribusinya sebagai Pembina ISAD.

“Keberadaan Prof. Dr. Muhibuthabary, M.Ag sebagai guru besar yang merupakan murni alumni dayah adalah sebuah kebanggaan bagi kita kalangan dayah. Bahwa dari dayah dapat melahirkan orang-orang hebat. Kami sangat berterimakasih kepada Prof. Dr. Muhibuthabary yang setia menjadi Pembina ISAD,” ujar Tgk. Mustafa Husen Woyla.

BACA JUGA  Fadhil Ilyas Ditunjuk Kembali Sebagai Plt Direktur Utama Bank Aceh Dalam RUPSLB

Setelah prosesi peusijuek, acara dilanjutkan dengan kajian rutin bertema ‘Menanti Pemimpin Pro Syari’at Islam di Aceh’ yang diisi oleh tokoh-tokoh Himpunan Ulama Dayah (HUDA) Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab, Ketua Majelis Tastafi Banda Aceh, Abi Umar Rafsanjani, Lc, MA dan Sekretaris Jenderal ISAD Dr. Teuku Zulkhairi, MA.

Untuk diketahui, Prof. Dr. Muhibuthabary, M.Ag. telah meraih gelar tertinggi dalam bidang Ilmu Hukum Islam dan akan diresmikan sebagai Guru Besar pada tanggal 29 Mei 2024 oleh Direktur Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. Selain mengajar di UIN Ar-Raniry, beliau juga menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh.

BACA JUGA  Peringati Idul Adha 1445 H, Polda Aceh Serahkan 30 Ekor Hewan Qurban

Acara peusijuek dan pengajian ini dihadiri oleh hampir dua ratus peserta dari berbagai latar belakang. Pengajian rutin di Hotel Hermes telah berlangsung selama empat tahun terakhir, diselenggarakan sekali sebulan, dan mengundang narasumber dari berbagai kalangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *