Pidie – Mantan Caleg DPRA Dapil 2 Pidie 2024, MR yang juga Ketua Komunitas Pecinta Perubahan (KP2) Aceh, MR (38) warga Gampong Mantak Raya, Kecamatan Simpang Tiga, Pidie ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana penipuan berkedok rumah bantuan RTL dari KP2 Aceh.
Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, melalui Kasat Reskrim AKP Dedy Miswar membenarkan bahwa penyidik Satreskrim Polres Pidie telah menetapkan tersangka MR (38) warga Gampong Mantak Raya, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, dalam kasus dugaan penipuan rumah bantuan RTL dari Komunitas Pecinta Perubahan (KP2) Aceh.
“Pelaku sejak kamis malam telah ditahan di rutan Polres Pidie untuk jangka waktu 20 hari kedepan selama proses penyidikan dilakukan ” kata Kasat Reskrim AKP Dedy Miswar, Minggu (13/04/2025).
Ia menyebutkan, kasus tersebut bermula saat pelaku menemui sejumlah korban dan menanyakan apakah korban memiliki sebidang tanah untuk pembangunan rumah bantuan RTL dari Komunitas Pecinta Perubahan Aceh (KP2 Aceh).
“Pelaku mengatakan akan mengurus seluruh administrasi agar korban dapat rumah bantuan RTL dari KP2 Aceh. Dengan cara pelaku meminta sejumlah uang dari korban untuk dana talangan awal”, kata Kasat Reskrim.
Pelaku kemudian meminta sejumlah uan kepada korban dengan jumlah yang bervariasi mulai dari Rp 15 juta bahkan lebih ,
Berdasarkan pengakuan tersangka, terungkap bahwa pelaku telah mendatakan sebanyak 100 an lebih masyarakat yang menjadi korban bantuan RTL dari KP2 Aceh, dengan nilai uang yang terkumpul lebih kurang 1,5 milyar.
“Saat ini pelaku sudah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut, kami imbau kepada masyarakat apabila mengalami kejadian serupa segera melapor ke Polisi,” tutup Kasat Reskrim.
