Pidie Jaya – Masyarakat Gampong Meuko Baroh, Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat remaja laki-laki di area rawa pada Jumat, 11 April 2025. Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan membusuk.
Menurut informasi, penemuan mayat tersebut bermula saat dua warga, Furqan dan Fudri, mencium aroma menyengat saat hendak menuju balai pengajian. Setelah ditelusuri, mereka menemukan mayat yang kemudian dilaporkan kepada ustaz pesantren dan diteruskan ke personel Polsek Bandar Dua.
Polres Pidie Jaya langsung bergerak cepat dengan mengirimkan tim identifikasi yang dipimpin oleh Wakapolres Kompol Muara Uli Saut Hamonangan untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah ke RSUD Pidie Jaya. Mayat tersebut kemudian diketahui bernama Anis Maula, seorang santri asal Gampong Sangso, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen.
Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, membenarkan penemuan tersebut dan menyatakan bahwa penyelidikan lebih lanjut sedang berlangsung untuk mengungkap penyebab kematian korban. Pihak keluarga menyebutkan bahwa korban terakhir kali terlihat pada Senin malam, 7 April 2025, dan sejak itu tidak pernah kembali.
Polisi masih mendalami kemungkinan adanya unsur tindak pidana dalam peristiwa tersebut dan melakukan pemeriksaan medis dan forensik untuk mengungkap misteri di balik kematian santri muda ini. Warga dan pihak keluarga berharap agar proses penyelidikan berjalan maksimal sehingga keadilan dapat ditegakkan.