Jakarta, – Presidential Summit GENPRO 2024 yang digelar selama dua hari di Plaza HNI, Kali Malang, Jakarta Timur, pada hari Jumat 13 Desember 2024, menjadi ajang kolaborasi strategis bagi pengusaha, pejabat, dan pemangku kepentingan dari berbagai daerah. Salah satu momen menarik terjadi saat Ketua DPRK Simeulue, Rasmanudin H Rahamin, SE, yang juga menjabat sebagai Presiden Chapter GENPRO Simeulue, mengadakan diskusi eksklusif dengan Ketua Perhimpunan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI), Riyanto Sofyan, M.B.A.
Dalam diskusi tersebut, Rasman secara langsung meminta bimbingan dari Riyanto Sofyan terkait penyusunan Qanun (Perda) tentang pariwisata halal di Kabupaten Simeulue. Langkah ini merupakan bagian dari rencana besar pemerintah daerah untuk menjadikan pariwisata sebagai salah satu motor penggerak ekonomi di Simeulue.
Sinergi Menuju Pariwisata Syariah Simeulue Rasman menjelaskan bahwa pariwisata di Simeulue memiliki potensi besar untuk dikembangkan dengan prinsip-prinsip syariah. Apalagi, Simeulue telah melaksanakan syariat Islam secara kaffah, sehingga pariwisata halal dinilai sejalan dengan identitas dan kearifan lokal masyarakat.
“Kami ingin pariwisata di Simeulue tidak hanya indah secara alam, tetapi juga membawa keberkahan bagi masyarakat. Oleh karena itu, kami merasa perlu menyusun Qanun sebagai dasar hukum dan panduan pengelolaan pariwisata halal di daerah kami,” ujar Rasman penuh semangat.
Dukungan dari Riyanto Sofyan. Menanggapi hal tersebut, Riyanto Sofyan memberikan apresiasi atas langkah visioner yang diambil oleh Rasman. Sebagai sosok yang berpengalaman dalam pengembangan pariwisata halal nasional dan internasional, Riyanto Sofyan menawarkan bimbingan teknis dan panduan strategis dalam penyusunan Qanun tersebut.
“Untuk membangun pariwisata halal yang kokoh, diperlukan regulasi yang jelas dan dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha. Simeulue punya potensi besar, apalagi jika konsep halal ini disusun secara matang dan terukur,” kata Riyanto Sofyan.
Riyanto Sofyan juga mendorong agar Qanun pariwisata di Simeulue tidak hanya fokus pada aspek hukum, tetapi juga mencakup pengelolaan atraksi wisata, akomodasi halal, layanan kuliner halal, hingga pengelolaan pariwisata berbasis digital. Menurutnya, standar halal dalam pariwisata bukan hanya soal produk, tetapi juga pelayanan dan pengalaman wisata yang nyaman bagi wisatawan muslim.
Komitmen Rasman dalam Pariwisata Halal Simeulue sebagai Ketua DPRK dan Presiden Chapter GENPRO Simeulue, Rasmanudin berkomitmen mendorong percepatan pembentukan Qanun pariwisata halal ini. Ia menyatakan bahwa Simeulue harus memiliki regulasi yang kuat agar pengelolaan pariwisata bisa berjalan optimal.
“Ke depan, kami ingin Simeulue tidak hanya dikenal sebagai daerah syariah, tetapi juga sebagai destinasi wisata halal yang diminati wisatawan global. Qanun ini akan menjadi fondasi kuat agar pembangunan pariwisata di Simeulue berjalan sesuai prinsip-prinsip syariah,” tegasnya.
Presidential Summit GENPRO 2024: Kolaborasi dan Inovasi Presidential Summit GENPRO 2024 yang berlangsung selama dua hari ini menjadi wadah inspiratif bagi para pemimpin daerah dan pengusaha dari berbagai sektor. Berbagai pembicara nasional dan internasional hadir, dari Kementrian UMKM, Pengusaha Nasional termasuk Riyanto Sofyan pemilik Hotel Sofyan Jakarta yang membawakan materi tentang Pariwisata Ramah Musli., Peluang dan Tantangan”.
Acara ini juga menjadi ajang networking, kolaborasi, dan pertukaran ide-ide inovatif untuk memperkuat ekonomi daerah dan nasional.
Dengan adanya kolaborasi ini, Simeulue diharapkan mampu menjadi model pengembangan pariwisata halal yang berbasis nilai-nilai Islam secara kaffah. Dukungan Riyanto Sofyan dan PPHI menjadi langkah konkret menuju realisasi program prioritas pemerintah daerah Simeulue dalam mengembangkan sektor pariwisata.
