Banda Aceh – Komunitas Ruang Lingkup kembali menggelar kegiatan “Ruang Inspirasi #3” di SLB Negeri Banda Aceh. Dengan mengusung tema “Ruang untuk Rasa, Karya, dan Cerita”, kegiatan ini menjadi wadah inklusif bagi anak-anak berkebutuhan khusus untuk mengekspresikan diri dan berkreasi dengan bebas. Rabu, (14/05/2025)
Acara ini dimulai dengan sambutan dan perkenalan dari tim Ruang Lingkup, diikuti dengan berbagai aktivitas menarik seperti melukis, bernyanyi, ice breaking, edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta sesi “Pohon Impian” yang memungkinkan anak-anak menuliskan harapan dan cita-cita mereka.
Menurut Founder Ruang Lingkup, Harir Rizky Tullah, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen komunitas untuk menciptakan ruang tumbuh yang menyentuh rasa, menghidupkan karya, dan mewadahi cerita. “Kami ingin menciptakan ruang yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bermakna dan memberdayakan. Semua anak, tanpa terkecuali, layak merasakan pengalaman belajar yang hangat dan inklusif,” ujarnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi Hand Printing sebagai simbol kebersamaan dan kontribusi setiap peserta, serta pembagian hadiah sebagai apresiasi terhadap semangat dan partisipasi anak-anak.
Ruang Lingkup memiliki visi menjadi ruang alternatif yang mendorong kesadaran sosial, empati, dan kolaborasi lintas komunitas melalui pendekatan edukatif dan kreatif. Sementara misinya mencakup pemberdayaan masyarakat, khususnya anak dan pemuda, melalui kegiatan berbasis nilai, pengalaman, dan pengabdian.
Dengan kegiatan seperti “Ruang Inspirasi”, diharapkan semangat pendidikan inklusif dan kebersamaan dapat terus ditanamkan dan diperluas di kalangan masyarakat, khususnya di Aceh. Pendidikan inklusif sangat penting bagi anak-anak berkebutuhan khusus untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan sesuai dengan kebutuhan mereka.