Aceh Besar — Komitmen Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat kembali dibuktikan melalui kehadiran Bintara Tata Urusan Dalam (Batituud) Koramil 06/Indrapuri, Pelda Sihombing, dalam acara peresmian Rumah Produksi Janeng Riting yang berlangsung di Gampong Riting, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, pada Senin (4/8/2025).
Rumah produksi ini hadir sebagai inisiatif masyarakat dalam mengembangkan potensi lokal melalui produk makanan tradisional khas Aceh, yakni janeng. Produk ini tidak hanya memiliki nilai ekonomi, tetapi juga merepresentasikan kekayaan budaya daerah.
Pelda Sihombing, yang hadir mewakili Danramil 06/Indrapuri, memberikan apresiasi tinggi kepada masyarakat dan seluruh pihak yang terlibat dalam peluncuran rumah produksi tersebut.
“Kami dari Koramil tentu sangat mendukung upaya masyarakat dalam memajukan UMKM, apalagi yang berbasis pada potensi lokal seperti ini. Ini bukan hanya soal ekonomi, tapi juga tentang menjaga kearifan lokal dan memperkuat ketahanan pangan,” tegasnya.
Acara launching tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk aparatur gampong, tokoh adat, pelaku UMKM, dan ibu rumah tangga yang turut menjadi penggerak utama dalam proses produksi janeng. Suasana acara berlangsung meriah dengan semangat gotong royong yang terasa kuat di tengah masyarakat.
Warga berharap, keberadaan Rumah Produksi Janeng Riting dapat menjadi pintu masuk menuju pasar yang lebih luas, termasuk pasar digital dan antar daerah.
“Kami ingin janeng dikenal lebih luas, tidak hanya di Aceh Besar, tapi juga di luar daerah. Rumah produksi ini menjadi harapan kami untuk memperluas pemasaran dan membuka lapangan kerja baru,” ungkap salah satu pengelola rumah produksi.
Kehadiran TNI di tengah-tengah kegiatan masyarakat ini menjadi cerminan nyata sinergi antara aparat teritorial dengan masyarakat desa. Selain menjalankan tugas menjaga keamanan wilayah, TNI juga berperan sebagai penggerak pembangunan ekonomi berbasis potensi lokal.
