Banda Aceh – Suasana khidmat menyelimuti Hermes Palace Hotel Banda Aceh pada Jumat (12/9/2025). Ratusan alumni dayah dari berbagai penjuru Aceh berkumpul dalam Musyawarah Besar (Mubes) ke-V Dewan Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Alumni Dayah (DPP ISAD) Aceh.
Pertemuan lima tahunan ini bukan hanya sekadar agenda organisasi, tetapi juga ajang memperkuat tali silaturahmi antaralumni serta meneguhkan kembali peran dayah dalam membangun peradaban.
Tema yang diangkat tahun ini adalah “Meneguhkan Tradisi Dayah, Menguatkan Peran Alumni dalam Membangun Peradaban”.
Ketua ISAD Aceh, Tgk Mustafa Husen Woyla, menegaskan pentingnya forum ini sebagai wadah konsolidasi dan kontribusi nyata alumni di tengah masyarakat.
“Mubes ini bukan hanya sekadar pergantian kepengurusan, tetapi juga wadah untuk mempertegas komitmen alumni dayah dalam menjaga tradisi keilmuan, memperkuat dakwah, dan berperan aktif dalam pembangunan Aceh,” ujarnya.
Rangkaian Mubes berlangsung padat, mulai dari diskusi, pembahasan rekomendasi program, hingga penguatan jaringan antaralumni. Semua diarahkan agar ISAD semakin solid dalam menjawab tantangan zaman.
Acara ditutup dengan doa bersama dan jamuan makan malam. Kehangatan kebersamaan terasa begitu kental, seakan menjadi simbol harapan bahwa hasil musyawarah ini benar-benar membawa manfaat besar bagi masyarakat Aceh.
