Abdya Gelar Sayembara Desain Ikon Kota dan Logo Perbatasan

Blang Pidie – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup resmi membuka kesempatan kepada putra-putri terbaik untuk mengikuti sayembara desain ikon kota dan logo perbatasan.

Sayembara ini dibuka sejak 11 Juli 2025 dengan tema “Sayembara Desain Bangunan Strategis Daerah Kabupaten Aceh Barat Daya”.

Plt Sekda Abdya, Rahwadi, ST kepada wartawan Minggu, 13 Juli 2025 mengatakan, sayembara ini memberikan kesempatan kepada putra-putri terbaik Abdya untuk berkarya mendesain Tugu Simpang Cerana Kota Blangpidie, serta mendesain Gerbang Perbatasan Kabupaten Abdya dengan Aceh Selatan, Nagan Raya, dan Gayo Lues sebagai landmark pintu gerbang Kabupaten Abdya.

Ia menyebutkan, tujuan dari sayembara desain ini adalah untuk memperoleh rancangan terbaik yang dapat memberi warna baru pada kawasan strategis di Kabupaten Abdya, memperkuat identitas daerah, menaikkan nilai-nilai dan branding kabupaten, menghadirkan kesan monumental, dan menjadi ikon yang membanggakan.

Untuk kategori desain Tugu Simpang Cerana Kota Blangpidie, para peserta diminta untuk melakukan redesain terhadap ikon pusat kota Blangpidie. Sementara untuk desain Gerbang Perbatasan, hanya satu desain yang diperlukan untuk tiga gerbang batas antar kabupaten. Pilih kategori yang paling sesuai dengan passionmu dan mulai wujudkan desain terbaikmu untuk Abdya.

Ia menegaskan bahwa konsep dan skematik perancangan pada setiap kategori desain diharapkan mempertimbangkan prinsip kearifan lokal dan identitas Kabupaten Abdya, serta memiliki dimensi yang akurat dan skalatis agar dapat dilanjutkan ke tahap Detail Engineering Design (DED).

“Konsep dan skematik perancangan masing-masing kategori desain diharapkan mempertimbangkan prinsip kearifan lokal dan identitas Kabupaten Abdya memiliki dimensi yang akurat dan skalatis untuk dapat dilanjutkan ke tahap Detail Engineering Design (DED),” ucapnya.

Rahwadi juga mengingatkan bahwa dalam pengembangan bentuk dasar desain pada masing-masing kategori, peserta diharapkan mengangkat konsep ‘Padi Sigupai’ sebagai ciri khas Abdya.

“Untuk Tugu Simpang Cerana tidak harus ada unsur berbentuk cerana /boleh dikolaborasi dengan konsep identitas baru khas Abdya,” ulasnya.

Pendaftaran dan unggah dokumen administrasi peserta dimulai sejak 11 Juli hingga 28 Juli 2025. Penjelasan teknis tentang sayembara akan diberikan kepada peserta pada tanggal 29 Juli 2025.

Sayembara ini memiliki dua tahap seleksi, yakni seleksi administrasi dan seleksi karya. Peserta wajib mendaftar melalui situs resmi: www.sayembaratugu.acehbaratdayakab.go.id.

“Jika pendaftaran dan pemasukan dokumen persyaratan administrasi peserta telah dinyatakan lengkap (submit diterima), maka peserta berhak melanjutkan ke tahap selanjutnya, yaitu perancangan proposal karya,” tutur Rahwadi.

Jadwal pemasukan proposal karya dimulai 30 Juli hingga 29 Agustus 2025. Setelah itu, pembuktian dokumen administrasi dan evaluasi kelengkapan oleh tim teknis dan panitia akan dilakukan pada 30 Agustus hingga 1 September 2025.

Tahapan berikutnya adalah evaluasi teknis oleh dewan juri pada 2–3 September 2025, disusul pengumuman lima nominator dari masing-masing kategori pada 3 September 2025. Kelima nominator akan melakukan presentasi karya pada 4 September 2025.

Selanjutnya, evaluasi final berlangsung pada 5–8 September 2025 dan pengumuman pemenang desain ikon kota dan logo perbatasan dilakukan pada 9 September 2025.

Link pendaftaran: https://sayembaratugu.acehbaratdayakab.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *