Bupati Aceh Besar Tegas: Pangkalan LPG 3 Kg Nakal Akan Dicabut Izin Operasinya

Aceh Besar – Bupati Aceh Besar, H. Muharram Idris (Syech Muharram), menegaskan akan menindak pangkalan LPG 3 Kg yang nakal. Ia meminta PT Pertamina Patra Niaga mencabut izin pangkalan yang menjual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Pernyataan itu disampaikan dalam pertemuan bersama Pertamina dan Dinas ESDM Aceh. Acara berlangsung di Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, Selasa (24/06/2025).

Menurut Syech Muharram, distribusi gas subsidi di Aceh Besar tergolong lancar. Namun, ada keluhan dari warga terkait layanan pangkalan. Beberapa pangkalan hanya buka sebentar. Warga yang datang terlambat harus beli dari pengecer dengan harga tinggi.

BACA JUGA  Wakil Bupati Aceh Besar Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dan Angkutan Lebaran 2025

“Warga kami mayoritas petani, nelayan, dan buruh. Mereka tidak selalu bisa antri pagi-pagi. Kalau pangkalan cepat tutup, mereka kesulitan,” jelasnya.

Syech Muharram meminta Pertamina segera menyelidiki pangkalan bermasalah. Ia juga menyarankan agar BUMG dan BUMGAMA dilibatkan sebagai pangkalan resmi. Menurutnya, langkah ini bisa membuat distribusi lebih tepat sasaran.

“Saya minta pangkalan nakal ditindak. Kalau perlu, izinnya dicabut. Kami ingin distribusi gas subsidi benar-benar sampai ke masyarakat kecil,” tegasnya.

Sales Branch Manager (SBM) III Aceh Gas, Muhammad Suhanda, menyambut baik usulan tersebut. Ia mengatakan distribusi LPG subsidi Aceh Besar tahun ini telah mencapai 46,6% dari kuota 12.006 metrik ton. Distribusi dilakukan melalui 11 agen dan 991 pangkalan.

BACA JUGA  Pemkab Aceh Besar Dukung Pembangunan Jalan Jantho-Keumala

“Banyak izin pangkalan nakal sudah kami cabut. Saran Bupati akan kami laporkan ke pimpinan,” ujar Suhanda.

Turut hadir dalam pertemuan ini, Asisten II Pemkab H. M. Ali, Kepala DPMPTSP Agus Husni, Kabag Perekonomian Darwan Asrizal, Kabag Prokopim Imam Munandar, dan Kabag Hukum Rafzan Amin. Hadir juga staf Dinas ESDM Aceh dan Tim Commando Independen Aceh Besar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *