Kecelakaan Maut di Tol Sibanceh Aceh: Tiga Tewas, Dua Luka Berat

Pidie – Tiga orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka berat dalam kecelakaan maut yang terjadi di Kilometer 11 Jalan Tol Sigli–Banda Aceh (Sibanceh), tepatnya di wilayah Padang Tiji, Kabupaten Pidie, Aceh, pada Rabu (20/8/2025) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana di Pidie, Kamis (21/8/2025), membenarkan insiden tersebut.

“Tiga meninggal dunia dan dua orang luka berat dalam kecelakaan minibus di Kilometer 11 Tol Sibanceh, Kabupaten Pidie,” katanya.

Identitas Korban

Kapolres menyebutkan, korban meninggal dunia adalah Ibnu Khattab (45), sopir minibus Toyota Kijang Innova, warga Gampong Bangka Jaya, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara.

BACA JUGA  Komunitas Cerita Ureung Pidie Buka Puasa Bersama Tokoh Pidie

Selain itu, korban lain yang meninggal yakni Nurjannah (51), warga Desa Coy Cubrek, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, serta seorang penumpang lain yang identitasnya masih dalam proses identifikasi pihak kepolisian.

Adapun dua korban luka berat, yakni Muksalmina (61), warga Desa Coy Cubrek, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, dan Gunawan (45), warga Desa Batuphat, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe.

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan kepolisian, kecelakaan bermula ketika mobil Toyota Kijang Innova BL 1503 KT yang dikemudikan korban melaju dari arah pintu tol Padang Tiji dengan kecepatan tinggi. Diduga pengemudi hilang kendali sehingga kendaraan menabrak beton penutup jalan di jalur tersebut.

BACA JUGA  Turnamen Voli Piala Wakil Bupati Pidie: Pesta Rakyat atau Pencitraan Individu?

Benturan keras menyebabkan bagian depan kendaraan rusak parah. Tiga penumpang meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara dua korban lainnya segera dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis intensif.

Tindakan Kepolisian

Petugas Satlantas Polres Pidie langsung turun ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengamankan barang bukti berupa kendaraan yang ringsek. Polisi juga berkoordinasi dengan Jasa Raharja untuk proses penanganan santunan bagi keluarga korban meninggal maupun korban luka.

Kapolres menambahkan, pihaknya akan terus menyelidiki penyebab kecelakaan termasuk faktor keberadaan beton penutup jalan yang ditabrak kendaraan. “Kami juga mengimbau seluruh pengguna jalan tol agar selalu waspada, memperhatikan rambu-rambu, dan tidak melajukan kendaraan dengan kecepatan berlebihan, terutama saat malam hari,” ujar AKBP Jaka Mulyana.

BACA JUGA  Tekan Laju Inflasi, Pemerintah Sabang dan Pidie Lakukan Kerja Sama

Kerugian dan Dampak

Kerugian material akibat kecelakaan tersebut diperkirakan mencapai Rp50 juta. Insiden ini juga menambah daftar kasus kecelakaan lalu lintas di ruas tol Sibanceh, yang sejak beroperasi masih menyisakan sejumlah catatan keselamatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *