Banda Aceh – 26 April 2025 – MBA Academy kembali menggelar workshop public speaking dengan tema “Komunikasi Tanpa Batas” di Amel Convention Hall, Banda Aceh. Acara ini dihadiri oleh peserta yang antusias untuk meningkatkan kemampuan komunikasi mereka.
Dalam workshop ini, MBA Academy menghadirkan narasumber yang luar biasa, yaitu Dharmayanti, Direktur Eksekutif MBA Academy, dan Ibu Heni Ekawani, pendiri SLB Yapdi. Dharmayanti membagikan pengetahuan tentang profesionalisme dalam public speaking, membahas tentang pentingnya komunikasi verbal dan non-verbal, serta memberikan tips-tips praktis untuk meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum. Beliau juga mengajarkan tentang etika dan tata cara berbicara yang baik, termasuk cara duduk yang baik dan cara bersikap yang profesional di depan umum, sehingga peserta dapat mempresentasikan diri dengan percaya diri dan efektif.
Sementara itu, Ibu Heni Ekawani memaparkan tentang pentingnya komunikasi inklusif melalui bahasa isyarat. Dengan menggunakan contoh-contoh yang relevan, beliau menjelaskan bahwa bahasa isyarat tidak hanya melibatkan gerakan tangan, tetapi juga ekspresi wajah, postur tubuh, dan kontak mata.
Momen haru dan inspiratif terjadi saat ibu Leni Marlina, S.E., M.M., maju ke depan dan berbagi cerita tentang perjalanan hidupnya yang penuh dengan tantangan dan kesabaran dalam membesarkan dua anak dengan disabilitas Tuna Daksa, dengan tekad dan semangat yang kuat. Alhamdulillah, anak pertamanya, Tuanku Muhammad Athaya, telah berhasil lulus D3 Manajemen Informatika FMIPA USK dan bekerja sebagai PNS di Kejaksaan Tinggi RI. Anak keduanya, Tuanku Muhammad Farras, juga telah lulus D3 Teknik Sipil USK, menunjukkan bahwa setiap anak memiliki potensi yang unik dan dapat dikembangkan dengan baik. Selain itu, anak ketiga dan keempatnya juga lahir dengan kondisi sehat dan normal, menjadi bukti bahwa setiap tantangan dapat diatasi dengan kesabaran dan ketekunan.
Ibu Heni Ekawani memberikan pesan inspiratif bahwa setiap orang memiliki kelebihannya masing-masing, dan tugas kita adalah mengenali potensi diri kita sendiri. Beliau juga menekankan bahwa di setiap kekurangan pasti ada kelebihan yang dapat dikembangkan, dan dengan tekad serta semangat yang kuat, kita dapat mengatasi tantangan dan mencapai kesuksesan.
Dengan demikian, workshop ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan komunikasi peserta, termasuk komunikasi inklusif melalui bahasa isyarat, sehingga mereka dapat menjadi komunikator yang lebih efektif dan profesional. Melalui acara ini, MBA Academy terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Aceh, khususnya dalam bidang komunikasi dan public speaking.