Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, secara resmi meluncurkan dua unit mobil patroli baru untuk memperkuat operasional Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP/WH) Banda Aceh. Kedua kendaraan dinas tersebut dianggarkan melalui Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) tahun anggaran 2025.
Sebelum mulai dioperasikan, mobil jenis Hilux Rangga berwarna putih yang telah dimodifikasi khusus itu terlebih dahulu di-peusijuk (didoakan secara adat) dalam prosesi adat Aceh yang digelar di halaman Balai Kota Banda Aceh, Jumat malam, 11 Juli 2025.
Acara peusijuk tersebut turut dihadiri Pj Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Jalaluddin, para asisten, staf ahli, kepala bagian, serta pimpinan Satuan Kerja Perangkat Kota (SKPK) di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh.
Dalam sambutannya, Wali Kota Illiza menjelaskan bahwa penambahan mobil patroli ini merupakan bagian dari upaya Pemko Banda Aceh dalam mengatasi keterbatasan sarana dan prasarana yang selama ini dihadapi oleh Satpol PP/WH.
“Tentu kita tahu sarana/prasarana di Banda Aceh sudah sangat minim, dan keberadaan mobil patroli yang ada saat ini juga sudah kurang layak pakai,” ujarnya.
Dengan tambahan armada baru ini, Illiza berharap pengawasan dan penegakan syariat Islam di Kota Banda Aceh dapat berjalan lebih optimal, baik di siang maupun malam hari.
“Dan semoga pula menambah semangat baru bagi petugas.”
“Mudah-mudahan ke depan, upaya pengawasan dan penertiban dari sisi penegakan qanun di Kota Banda Aceh semakin lebih baik, baik dari petugas Satpol PP maupun Wilayatul Hisbah,” ujarnya lagi.
Lebih lanjut, Illiza menyatakan komitmennya untuk terus memberikan dukungan terbaik terhadap kinerja Satpol PP/WH, termasuk peningkatan sarana kantor dan fasilitas penunjang lainnya.
“Kondisi kantor kini sudah tidak representatif, termasuk ruangan sel sehingga kita selama ini juga menitip (tahanan) di provinsi.”
“Ini semua akan kita perbaiki, mudah-mudahan Allah kasih rezeki dan kemampuan. Untuk bagaimana agar pelayanan kita ke depan khususnya tupoksi satpol pp/wh dalam menjaga ketertiban, kenyamanan, dan penegakan, dapat diimplementasikan lebih baik,” ujar Illiza.
Peluncuran mobil patroli ini menandai langkah konkret Pemerintah Kota Banda Aceh dalam meningkatkan kualitas layanan ketertiban umum serta memperkuat pengawasan pelaksanaan syariat Islam di wilayahnya.
