Simeulue – Pra Pekan Olahraga Aceh (Pra PORA) IV Tahun 2025 yang diselenggarakan di Kabupaten Simeulue resmi berakhir pada Kamis malam (4/7/2025). Event olahraga bergengsi ini berlangsung sejak 29 Juni dan ditutup secara resmi oleh Wakil Bupati Simeulue, Nusar Amin, S.Pd, dalam suasana meriah yang disambut antusias oleh masyarakat dan peserta.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Nusar Amin menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas kesuksesan pelaksanaan Pra PORA di Simeulue. Ia juga menyampaikan harapan agar Simeulue bisa terus menjadi tuan rumah bagi berbagai event olahraga ke depan.
“Saya mengucapkan selamat dan sukses kepada para atlet yang telah lolos untuk bertanding di PORA 2026 di Aceh Jaya. Saya harap para atlet dapat menjaga kesehatannya serta mempertahankan prestasi yang telah diraih. Bagi atlet yang belum mendapat kesempatan lolos untuk bertanding di PORA 2026 ini, saya mengajak untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuannya. Semoga pada PORA 2029 mendatang, para atlet dapat kembali hadir dan berlaga di Kabupaten Simeulue,” ujar Nusar Amin.
Selama pelaksanaan, antusiasme masyarakat Simeulue terlihat begitu tinggi. Ribuan warga memadati venue pertandingan setiap harinya untuk memberikan dukungan kepada para atlet yang berlaga di berbagai cabang olahraga.
Kabupaten Simeulue tidak hanya menjadi tuan rumah untuk cabang olahraga (cabor) dayung dalam ajang Pra Pekan Olahraga Aceh (Pra PORA) IV tahun 2025, tetapi juga akan menyelenggarakan pertandingan cabor karate.
Dengan dua cabang olahraga yang dipertandingkan, Simeulue kini menjadi salah satu titik penting dalam pelaksanaan Pra PORA IV 2025. Kehadiran atlet, pelatih, dan ofisial dari seluruh Aceh diharapkan juga akan memberi dampak positif bagi sektor ekonomi dan pariwisata lokal.
Apresiasi juga datang dari Ketua Umum PODSI (Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia) Aceh, Drs. T. Sulaiman Badai, yang memuji kesiapan dan kerja keras panitia serta sambutan hangat dari masyarakat Simeulue.
“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada tuan rumah Kabupaten Simeulue yang telah sukses menjadi penyelenggara. Terutama kepada masyarakat yang memberikan dukungan luar biasa di setiap nomor pertandingan,” ungkapnya.
Drs. T. Sulaiman Badai juga mengucapkan selamat kepada para juara, di mana Kabupaten Aceh Besar berhasil menjadi juara umum, sementara tuan rumah Simeulue meraih peringkat kedua, sebuah pencapaian luar biasa yang membanggakan.
“Prestasi Simeulue sebagai tuan rumah sekaligus peraih peringkat kedua patut diapresiasi. Ini menunjukkan bahwa Simeulue tidak hanya sukses sebagai penyelenggara, tapi juga mampu bersaing secara sportif di arena,” tambahnya.
Dengan berakhirnya Pra PORA IV 2025, para atlet dan masyarakat membawa pulang semangat sportivitas, solidaritas, dan harapan baru untuk masa depan olahraga Aceh yang lebih gemilang.
