Bupati Aceh Besar Resmikan Jalan Meunasah Tuha Lamrabo Hasil CSR Pasar Modal Indonesia

Pembangunan Jalan Akses Pendidikan dan Ekonomi Sepanjang 300 Meter Disambut Antusias Warga.

Kota Jantho — Bupati Aceh Besar H. Muharram Idris (Syech Muharram) secara resmi meresmikan penggunaan jalan Meunasah Tuha Lamrabo yang dibangun melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) dari BUMN Pasar Modal Indonesia. Kegiatan peresmian berlangsung di halaman Masjid Jamik Kemukiman Lamrabo, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar, Kamis (7/8/2025), ditandai dengan pemotongan pita dan seremoni simbolis.

Dalam sambutannya, Bupati Syech Muharram menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak Pasar Modal Indonesia atas kepedulian dan kontribusi nyata mereka terhadap masyarakat Aceh Besar, khususnya di Kemukiman Lamrabo.

“Atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat Lamrabo, saya mengucapkan terima kasih kepada Pasar Modal Indonesia yang telah membantu membangun akses jalan penting untuk pendidikan dan kegiatan sosial ekonomi warga,” ujar Syech Muharram.

Ia menambahkan bahwa pembangunan jalan ini sejalan dengan program nasional Asta Cita yang diusung Presiden Prabowo Subianto, di mana prioritas pembangunan meliputi akses ketahanan pangan, kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur dasar.

BACA JUGA  Bupati Aceh Besar Tinjau Operasional WTP PDAM Tirta Montala

Dibangun 1,5 Bulan, Jalan 300 Meter Ini Ubah Akses Warga

Direktur Pengembangan Infrastruktur dan Manajemen Informasi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, Dharma Setyadi, menjelaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-47 Pasar Modal Indonesia. Pihaknya berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan CSR di berbagai wilayah di Indonesia.

“Meski kami beroperasi di Jakarta, namun CSR kami menjangkau masyarakat di seluruh Indonesia. Di Aceh, kami memberikan bantuan di dua titik, yakni Aceh Besar dan Aceh Tamiang, dalam bentuk pembangunan infrastruktur pendidikan dan akses jalan,” jelas Dharma.

Sementara itu, Ketua Yayasan Rumah Asuh Indonesia, Asep Nugraha, yang menjadi mitra pelaksana proyek ini menyampaikan bahwa pembangunan jalan dilakukan secara gotong royong antara pihak yayasan, masyarakat, dan pemerintah.

“Jalan ini memiliki panjang 300 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 15 cm. Pengerjaannya memakan waktu sekitar satu bulan setengah, mulai dari pemetaan, pemadatan tanah, rabat beton, hingga pembangunan gapura sebagai simbol gerbang harapan baru bagi warga Lamrabo,” papar Asep.

BACA JUGA  Pj Bupati Harap Pengurus KONI Aceh Besar Komitmen Tingkatkan Prestasi Olahraga

Jalan Ini Layani 1.650 Kepala Keluarga di Lamrabo

Sebelum jalan ini dibangun, akses utama warga sangat terganggu, terutama saat musim hujan karena kondisi jalan yang becek, berlumpur, dan licin. Kini, dengan selesainya pembangunan jalan, lebih dari 1.650 kepala keluarga di Kemukiman Lamrabo mendapatkan manfaat langsung, baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, maupun aktivitas sosial lainnya.

“Inilah semangat kami, menciptakan perubahan kecil yang berdampak besar dan nyata bagi masyarakat,” ujar Asep.

Prosesi Peresmian dan Simbolisasi Penyerahan Jalan

Kegiatan peresmian turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dari BUMN Pasar Modal Indonesia dan Pemerintah Aceh Besar. Prosesi simbolis dimulai dari penyerahan jalan oleh Dharma Setyadi kepada Bupati Aceh Besar, dilanjutkan oleh Bupati kepada Ketua Mukim Lamrabo, Tgk. Anwar Yahya, dan ditutup dengan pengguntingan pita.

Beberapa tokoh penting yang hadir antara lain:

  • Risa E. Rustam, Direktur Keuangan dan SDM PT Bursa Efek Indonesia

  • Umi Kulsum, Direktur Teknologi Informasi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia

  • Harfinan Harlan, Asisten Direktur OJK Provinsi Aceh

  • Ir. Syahrial Amanullah, Kadis PUPR Aceh Besar

  • Agus Jumadi, Plt. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar

  • Para camat, geuchiek, dan tokoh masyarakat setempat

BACA JUGA  Pemkab Aceh Besar Serahkan Juara Pawai Takbir Idul Fitri 1446 H

Dengan kehadiran para pemangku kepentingan dan antusiasme masyarakat, acara ini menjadi bukti sinergi antara sektor pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam membangun infrastruktur desa yang berkelanjutan.

Pihak Pasar Modal Indonesia berharap agar fasilitas ini dapat dirawat dengan baik oleh masyarakat agar manfaatnya bisa dinikmati dalam jangka panjang.

“Kami berharap jalan ini dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Ini adalah hasil kerja bersama yang patut dibanggakan,” tutup Dharma.

Pembangunan jalan Meunasah Tuha Lamrabo ini menjadi contoh nyata bahwa kolaborasi lintas sektor dapat menciptakan dampak positif dan mempercepat pembangunan daerah secara merata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *